Memiliki penghasilan tambahan dari bisnis yang berkembang tentu sangat menyenangkan. Namun, mengelola keuangan bisnis perlu dilakukan dengan cara tersendiri. Jangan sampai penghasilan usaha bercampur dengan keuangan pribadi sehingga pembukuan menjadi berantakan. Tidak jarang, bisnis yang awalnya menjanjikan malah harus gulung tikar akibat salah langkah dalam pengaturan keuangan. Simak terus artikel ini untuk mengetahui 10 cara mengelola keuangan bisnis yang efektif.
1. Membuat Perencanaan
Menyusun perencanaan adalah tahap yang harus dilakukan saat sedang merintis usaha. Agar kelangsungan bisnis lebih terarah, bagi perencanaan keuangan dalam kurun waktu harian, mingguan, hingga bulanan.
Perencanaan setidaknya harus meliputi rencana kegiatan bisnis, perkiraan kebutuhan operasional, dan modal usaha.
2. Membuat Catatan Pengeluaran
Setiap pengeluaran berikut rinciannya harus dicatat. Dengan adanya catatan ini, kita dapat menelusuri setiap pengeluaran bisnis. Karena itu, penting bagi sebuah usaha untuk menyimpan semua bukti pembayaran. Dengan begitu, pengeluaran mudah diawasi terutama jika mendapati selisih angka dalam keuangan perusahaan.
Pencatatan pengeluaran juga berlaku untuk keperluan usaha yang kecil jumlahnya. Karena meskipun kecil, tetap ada potensi selisih angka bila tidak disertakan dalam daftar pengeluaran.
3. Membuat Anggaran
Pembuatan anggaran atau budgeting wajib dilakukan oleh usaha kecil sekalipun. Budgeting meliputi pencatatan rencana pengeluaran dan pemasukan yang didapat. Susun anggaran secara disiplin dan patuhi target pengeluaran yang telah ditetapkan.
Hal ini akan membantu mengontrol pengeluaran perusahaan setiap bulan. Jangan lupa lakukan evaluasi bisnismu untuk mengatur anggaran selanjutnya karena kondisi perusahaan tidak akan selalu sama.
4. Mencatat Setiap Pemasukan
Seperti halnya pengeluaran, setiap pemasukan juga harus dicatat. Dari setiap pemasukan yang didapat, jangan lupa hitung juga potongan yang harus dibayarkan. Dengan begitu, kita akan mengetahui keuntungan bersih yang didapat.
5. Memisahkan Keuangan Usaha dengan Keuangan Pribadi
Jangan biarkan keuangan usaha bercampur dengan keuangan pribadi. Hindari kebiasaan menggunakan keuangan bisnis untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Ingat, akan ada jumlah yang harus kita pertanggungjawabkan jika menggunakan uang perusahaan. Bukan tidak mungkin jumlahnya akan membengkak karena menganggap sepele kebiasaan ini. Bila sampai mengganggu modal, bisnis pun terancam bangkrut.
Buat rekening khusus untuk arus kas bisnismu. Pemisahan akan membuat keuangan lebih mudah diawasi dan bisa berjalan stabil. Terapkan aturan ini meskipun usahamu masih terbilang kecil.
6. Membuat Laporan Keuangan
Cara mengelola keuangan bisnis selanjutnya adalah membuat laporan keuangan. Hindari mengatur keuangan usaha dengan cara spontan. Kita harus membuat laporan keuangan yang mencakupi pengeluaran dan pemasukan secara jelas.
Melalui laporan keuangan atau pembukuan, kita bisa mengetahui kondisi keuangan bisnis dan memperoleh gambaran untuk rencana selanjutnya.
7. Selalu Awasi Arus Kas
Arus kas usaha harus diawasi secara berkala. Tindakan ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kebocoran kas. Hanya saja, butuh penguasaan ilmu akuntansi dan ketelitian tinggi untuk mengawasi arus pemasukan dan pengeluaran perusahaan. Bila merasa kesulitan, kita bisa meminta bantuan seorang administrator.
8. Sedia Dana Cadangan
Apa sebenarnya fungsi dari dana cadangan? Dana ini bertujuan untuk mengatasi kondisi darurat yang terjadi di luar dugaan. Salah satu contohnya adalah kerugian. Supaya keuangan perusahaan tidak terlalu terdampak, kita bisa menggunakan dana ini hingga situasi menjadi lebih terkendali. Hindari memakai dana darurat saat kondisi masih bisa diatasi.
9. Manfaatkan Laba Usaha
Keuangan bisnis menunjukkan laba? Jangan tergoda membelanjakan seluruh keuntungan untuk keperluan pribadi. Gunakan sebagian pendapatan bisnis untuk mengembangkan usaha. Misalnya, kita bisa memakai laba untuk menambah varian barang.
10. Manfaatkan Kemajuan Teknologi
Bagi pemula, mengelola keuangan bisnis mungkin akan terasa sulit. Namun jangan khawatir karena saat ini tersedia banyak aplikasi pembukuan yang bisa membantumu. Layaknya pembukuan manual, aplikasi-aplikasi ini bisa menyimpan catatan keuangan secara rinci. Kita juga bisa memanfaatkan fitur-fitur tambahan lainnya yang berguna untuk keuangan bisnis. Dengan bantuan perangkat lunak seperti ini, arus kas akan berjalan tertib dan usaha pun terus berkembang.
Demikian informasi mengenai cara mengelola keuangan bisnis yang bisa kamu terapkan. Meskipun bisnis yang dijalankan terbilang kecil, biasakan untuk mengatur keuangan secara disiplin. Dengan begitu, usahamu akan punya kesempatan lebih besar untuk terus berkembang.
Jika sudah mengelola keuangan, jangan lupa untuk mempersenjatai tim penjualanmu dengan platform terbaik. Nusaprospect dari PT. Media Antar Nusa siap menjadi platform penjualan yang dapat kamu andalkan. Cek informasi lengkapnya diĀ sini.