Strategi penetapan harga merupakan salah satu aspek penting yang perlu dipertimbangkan dengan matang dalam pemasaran suatu produk atau layanan. Ada dua strategi penetapan harga yang sering digunakan oleh perusahaan, yaitu penetration pricing dan skimming pricing. Di antara kedua strategi penetapan harga ini, mana yang lebih efektif digunakan perusahaan?
Penetration Pricing: Definisi, Penerapan, Kelebihan, dan Kekurangannya
Definisi Penetration Pricing
Penetration pricing merupakan strategi penetapan harga di mana perusahaan menetapkan harga yang relatif rendah dibandingkan harga kompetitor, untuk menarik perhatian konsumen baru dan membangun basis pelanggan yang kuat. Tujuan utama strategi penetapan harga ini agar produk bisa memasuki pasar dengan cepat dan mengambil pangsa pasar secara signifikan.
Penerapan Penetration Pricing
Penerapan strategi penetration pricing ini dapat dilakukan dengan beberapa langkah, antara lain:
- Perusahaan menetapkan harga produk atau layanannya dengan harga yang sangat kompetitif dan terjangkau. Tujuannya agar konsumen yang sensitif terhadap harga jadi tertarik dan dapat mendorong mereka untuk mencoba produk atau layanan baru tersebut.
- Perusahaan harus mampu mempertahankan kualitas produk atau layanannya agar tetap relevan dan memenuhi harapan konsumen. Perusahaan juga dapat memanfaatkan promosi dan strategi pemasaran lainnya untuk memperluas pangsa pasar serta membangun kesetiaan konsumen.
Kelebihan dan Kekurangan Penetration Pricing
Setiap strategi penjualan pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Berikut kelebihan dan kekurangan pada penetration pricing:
Kelebihan
- Dengan menawarkan harga yang lebih rendah, perusahaan dapat memikat konsumen pesaing dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar.
- Membantu perusahaan dalam membangun kesetiaan pelanggan jangka panjang, karena konsumen akan merasa mendapatkan produk/layanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau.
Kekurangan:
- Harga rendah dapat mengurangi margin keuntungan perusahaan. Terlebih jika biaya produksi atau pengadaannya tinggi, maka keuntungan perusahaan akan semakin kecil.
- Jika pesaing terpancing untuk menurunkan harga mereka juga, maka perusahaan harus bersiap untuk menghadapi persaingan harga yang ketat.
Skimming Pricing: Definisi, Penerapan, Kelebihan, dan Kekurangannya
Skimming pricing merupakan kebalikan dari penetration pricing. Dalam strategi penjualan dengan skimming pricing ini, perusahaan akan mematok harga tinggi untuk produk atau layanan yang ditawarkan, bahkan saat awal peluncuran.
Tujuan skimming pricing ini agar perusahaan memperoleh laba maksimal dari segmen pasar yang bersedia membayar dengan harga premium. Strategi ini cocok Anda terapkan pada produk atau layanan yang unik, inovatif, atau memiliki keunggulan yang sulit ditiru oleh pesaing.
Penerapan Skimming Pricing
Penerapan strategi skimming pricing dapat dilakukan dengan beberapa langkah berikut:
- Perusahaan menetapkan harga produk atau layanan dengan harga tinggi untuk memaksimalkan laba awal. Strategi harga tinggi tersebut memanfaatkan segmen pasar yang menghargai nilai dan kualitas produk atau layanan sehingga mau membayar dengan harga premium.
- Seiring berjalannya waktu, perusahaan mulai mengurangi harga ketika pesaing masuk ke pasar atau permintaan mulai menurun. Penurunan harga secara bertahap ini dapat meningkatkan pangsa pasar dan menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Kelebihan dan Kekurangan Skimming Pricing
Berikut kelebihan dan kekurangan pada skimming pricing:
Kelebihan:
- Sejak awal peluncuran produk atau layanan, perusahaan bisa memperoleh laba yang signifikan, terutama dari konsumen yang bersedia membayar harga premium.
- Strategi skimming pricing dapat memberikan citra yang eksklusif dan berkualitas tinggi pada produk atau layanan.
Kekurangan:
- Harga tinggi dapat membatasi aksesibilitas produk atau layanan bagi sebagian konsumen yang sensitif terhadap harga.
- Pesaing dapat mencoba meniru produk atau layanan serupa dengan harga yang lebih rendah, sehingga mengurangi keunggulan kompetitif perusahaan.
Perbedaan Penetration Pricing VS Skimming Pricing
Selain perbedaan pada harga yang ditetapkan saat awal peluncuran produk atau layanan, berikut perbedaan lain penetration pricing dan skimming pricing:
- Penetration pricing bertujuan untuk memperoleh pangsa pasar yang besar dengan harga yang terjangkau. Sedangkan skimming pricing bertujuan untuk memperoleh laba maksimal dengan menargetkan segmen pasar yang bersedia membayar harga premium.
- Dalam hal penurunan harga, penetration pricing tetap menggunakan harga rendah untuk mempertahankan pangsa pasar dan membangun kesetiaan konsumen. Sedangkan dalam skimming pricing, harga dikurangi secara bertahap untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Strategi penetration pricing maupun skimming pricing, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk menentukan strategi penetapan harga yang tepat, perusahaan harus menyesuaikan karakteristik produk atau layanan, target pasar, dan tujuan perusahaan.
Selain beberapa aspek di atas, kinerja tim sales juga berperan penting dalam menentukan keberhasilan strategi pricing yang digunakan perusahaan. Oleh karena itu, tim sales membutuhkan sales software dari Nusaprospect. Sales software ini dapat membantu tim sales memantau aktivitas penjualan setelah peluncuran produk dengan strategi pricing yang diterapkan perusahaan.
Nusaprospect sendiri merupakan bagian dari PT. Media Antar Nusa, perusahaan jasa web hosting dan design pertama di Medan yang berdiri sejak 1996. Sales software Nusaprospect tersedia dalam bentuk website dashboard dan mobile apps. Software ini bisa Anda dapatkan di Nusaprospect. Join now and try for free!