5 Tips Optimalkan Teknik Negosiasi Biar Urusan Bisnismu Lancar

negosiasi

Memiliki kemampuan negosiasi yang baik akan memberikan banyak manfaat bagi kamu dalam menjalankan bisnis. Negosiasi atau aktivitas tawar-menawar melalui proses perundingan ini bisa menjadi pintu pembuka menuju kesuksesan, khususnya dalam meyakinkan calon klien untuk bekerja sama.

Menurut Leaderonomics, salah satu manfaat yang bisa didapat jika kamu punya skill negosiasi yang baik adalah meningkatnya reputasi diri. Artinya, di mata pihak lain, kamu tampak baik dan terpercaya. Hal ini tentu akan mempermudah jalan kamu mencapai kesepakatan negosiasi.

Di samping itu, skill negosiasi yang baik juga dapat memupuk rasa percaya diri, membangun rasa hormat, serta menyelesaikan konflik. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengoptimalkan kemampuan bernegosiasi demi urusan bisnis dapat berjalan lancar. Untuk itu, kamu bisa menerapkan beberapa tips berikut ini!

Sumber : Envato

1. Bangun Hubungan dan Komunikasi yang Baik

Salah satu artikel yang diterbitkan dalam Central European Journal of Operations Research menyebutkan bahwa inti dari negosiasi adalah komunikasi. Negosiasi dipastikan tidak bisa berlangsung jika tidak ada komunikasi.  Sementara itu, komunikasi yang baik baru bisa dibangun setelah hubungan baik dibangun.

Itulah dua kunci utama untuk mengoptimalkan teknik negosiasi. Dimulai dari membina hubungan yang baik dengan cara bersikap saling hormat dan percaya, demi menghindari konflik maupun perbedaan lainnya.

Jika hubungan baik telah berhasil diciptakan, pintu untuk memulai komunikasi pun akan terbuka lebar. Gunakan kesempatan ini untuk mengenal klien secara lebih mendalam. Kamu bisa ajukan beberapa pertanyaan singkat, tetapi efektif.

Selain itu, berikan kesempatan klien untuk menjawab atau membalas, dan jadilah pendengar yang baik. Hal ini penting untuk menjaga mental lawan bicara agar tidak merasa terintimidasi.

2. Kenali Minat Klien

Poin ini masih berkaitan dengan proses sebelumnya. Lewat komunikasi, kamu bisa mengulik minat klien atau rekanan bisnis. Di samping itu, tips ini juga bisa diterapkan dengan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber.

Pastikan hal apa yang paling diminati rekanan bisnis, lalu jadikan hal itu sebagai topik atau penawaran dalam aktivitas negosiasi. Jika ia cukup concern dengan aktivitas sosial misalnya, sebutkan berbagai manfaat sosial dari penawaran yang kamu ajukan agar negosiasi tidak berjalan alot.

3. Buat Penawaran Opsi yang Menarik

Tujuan utama dari proses negosiasi adalah mendapatkan kesepakatan secara bersama. Jika kamu adalah pihak yang menawarkan sesuatu kepada pihak lain, pastikan untuk memberikan beberapa opsi atau pilihan yang menarik dan menguntungkan kedua belah pihak.

Dalam hal ini, siapkan pula opsi alternatif jika opsi-opsi utama yang diajukan tidak disetujui. Opsi-opsi yang dimaksud di antaranya meliputi berbagai hak dan kewajiban ketika penawaran disepakati. Hal ini sebaiknya disampaikan secara terbuka demi meningkatkan kepercayaan.

4. Tetapkan Komitmen

Jika kamu adalah pihak yang memberikan penawaran untuk disepakati dengan proses negosiasi, kamu hendaknya menetapkan komitmen yang akan dilakukan. Hal ini akan membantu klien makin yakin untuk menjalin kerja sama. Tunjukkan apa saja yang akan kamu lakukan untuk membuat kerja sama dapat berjalan dengan baik.

Sebagai contoh, kamu mengajukan proposal penawaran untuk menjadi agen penjualan buku anak kepada pihak sekolah, lalu terjadilah negosiasi.

Di sini, kamu bisa menujukkan bahwa pihakmu akan membantu menyusun tools promosi, atau yang lainnya jika kerja sama disepakati.  Intinya, buat calon mitra bisnis merasa diuntungkan dengan komitmen yang kamu lakukan.

5. Jangan Berikan Apa Pun Tanpa Timbal Balik

Dalam bernegosiasi, kamu memang perlu memperlakukan klien seolah sebagai ‘raja’. Namun, jangan memosisikan dirimu sendiri sebagai bawahannya yang rela melakukan apa saja. Selalu berpikir jernih setiap kali akan mengambil keputusan, pastikan untuk tidak memberikan apa pun tanpa adanya timbal balik.

Salah satu caranya bisa dilakukan dengan menanamkan pemikiran seperti ini, “Saya akan senang hati melakukan hal ini, asalkan kamu juga melakukan hal yang saya minta.” Intinya ada win-win solution, bukan hanya memikirkan kepentingan dan keuntungan diri sendiri maupun pihak klien, tetapi kepentingan dan keuntungan bersama.

Nah, setelah tahu tips-tips untuk mengoptimalkan teknik negosiasi, kini saatnya kamu mempraktikkannya secara langsung. Ajukan penawaran kepada berbagai pihak prospektif dan lakukan negosiasi.

Untuk mempermudah pengelolaan para calon klien, kamu bisa memanfaatkan Nusaprospect, aplikasi manajemen prospek yang mampu meningkatkan produktivitas para sales. Ada berbagai fitur yang ditawarkan, salah satunya similar checker untuk mengindari dua kali proses follow up.

Selain itu, Nusaprospect juga dapat menyimpan sekaligus mengelola data-data hasil follow up yang telah dilakukan, guna diolah menjadi laporan kinerja sales untuk ditinjau atasannya.

Nah, tunggu apa lagi? Segera manfaatkan Nusaprospect untuk membantu menyukseskan proses negosiasi dan membuat bisnismu makin berkembang! Cek informasi lengkapnya di Nusaprospect.com dan unduh aplikasi mobile-nya di Play Store maupun App Store!