Target adalah hal yang biasanya langsung terlintas saat seseorang mendengar kata sales. Pada dasarnya, hal itu karena tim sales memang didorong untuk selalu berorientasi pada pencapaian atau target.
Pencapaian tim sales sendiri dapat diukur secara jelas lewat adanya target yang telah ditetapkan oleh atasan. Dalam hal ini, para sales supervisor biasanya menetapkan target sales menggunakan metode SMART. Apa itu? Yuk disimak!
Specific
Dalam menetapkan target sales yang terukur dan tepat sasaran, seorang sales supervisor perlu menggunakan angka yang pasti dan jelas saat menetapkan target. Karenanya, kamu wajib menentukan target yang lebih spesifik untuk satu periode atau per tahun.
Target spesifik ini harus kamu tunjukkan dalam bentuk angka yang bulat. Sebagai contoh, tim sales memiliki target penjualan yang harus tercapai sebanyak 1.200.000 unit produk per tahun. Hindari membuat target dengan angka perkiraan, seperti misalnya target per bulan antara 100.000 hingga 150.000.
Measurable
Selanjutnya, ketika membuat target sales, kamu harus menggunakan tingkat capaian yang dapat diukur. Dengan demikian, kamu bisa tahu berapa ukuran ketercapaian dari target penjualan yang telah dibuat. Untuk itu, kamu bisa menetapkan standar khusus guna mengukur tingkat ketercapaian dari target tersebut. Contohnya saja, perusahaanmu menargetkan penjualan dalam satu periode bisa naik hingga 100% dari periode sebelumnya.
Maka, dengan menggunakan target itu, kamu bisa mengukur berapa tingkat keberhasilan tim sales dalam menjual produkmu. Artinya, jika sebelumnya tim sales-mu sanggup mencapai penjualan 100.000 unit, penjualan di periode selanjutnya harus dapat mencapai 200.000 unit.
Attainable
Kemudian, ketika kamu menentukan target sales, pastikan capaian itu masuk akal atau wajar. Seorang sales supervisor tentunya harus tahu apakah target yang ditetapkannya untuk tim sales bisa dicapai? Lalu, apa saja kendala yang mungkin muncul untuk mencapainya?
Contoh, pendapatan perusahaanmu dalam dua tahun terakhir adalah Rp100 juta per bulan. Maka, perusahaanmu bisa jadi akan meningkatkan target penjualannya menjadi Rp120 juta sampai Rp150 juta di bulan-bulan selanjutnya.
Angka tersebut tentunya masih tergolong rasional dan bisa tim sales-mu raih. Walaupun dalam praktiknya, kamu dan tim mungkin perlu melakukan beberapa usaha tambahan agar bisa mencapainya.
Relevant
Saat kamu menetapkan target sales, pastikan adanya relevansi antara capaian yang sudah kamu set dengan target yang diinginkan perusahaan. Apakah target yang kamu buat bagi tim sales sudah layak untuk memenuhi ekspektasi perusahaan?
Untuk itu, kamu perlu membuat target yang realistis dan relevan dengan harapan perusahaan. Seimbangkan pula dengan faktor-faktor lain yang ada di dalam perusahaan agar capaian tim sales-mu jadi lebih terukur dan tepat sasaran.
Time-bound
Yang terakhir adalah time-bound. Artinya, kamu perlu membuat target yang memiliki batasan waktu yang jelas. Itulah mengapa, perusahaan tidak dianjurkan untuk membuat target yang tidak memiliki batasan waktu keberhasilan bagi tim sales mereka.
Misalnya saja, seorang sales memiliki target penjualan Rp20 juta, yang wajib ia capai dalam satu bulan. Selain dalam bentuk nominal, target untuk sales juga bisa kamu buat dalam bentuk barang misalnya.
Contoh, seorang tenaga penjual di perusahaanmu memiliki target sebanyak 100 unit per bulan. Maka, setelah satu bulan, kamu sebagai sales supervisor dapat langsung mengetahui dan menyimpulkan hasilnya. Apakah target tersebut tercapai atau tidak?
Di samping itu, kamu juga perlu mengetahui berapa lama waktu yang tim sales butuhkan dalam mencapai target yang sudah ditetapkan. Karenanya, sangat penting untuk membuat schedule dan timeline bagi tim sales, agar capaian mereka lebih terukur.
Selain menggunakan cara tersebut, kamu bisa menetapkan target sales secara terukur dan tepat sasaran dengan software andal seperti Nusaprospect. Aplikasi untuk sales ini berada di bawah naungan PT. Media Antar Nusa, yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di bidangnya.
Dengan Nusaprospect, kamu pun dapat melakukan berbagai tugas, mulai dari membuat prospek sampai merekam aktivitas tim sales secara mudah. Yuk, hubungi customer service kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi selengkapnya!