Pentingnya Sales Plan Dalam Bisnis, Begini Cara Buatnya!

sales plan

Tidak hanya pekerjaan para digital marketing saja, yang membutuhkan rancangan plan (rencana strategi), karena para sales baik offline maupun online, juga membutuhkan plan. Seperti apa ‘sales plan’ yang dibutuhkan dan harus dibuat? Lalu apa saja komponennya, dan bagaimana cara merancangnya?

Apa Itu Sales Plan?

Sebelum membahas lebih jauh, mari simak dulu apa itu sales plan. Jadi, sales plan adalah rencana strategis yang dirancang oleh suatu organisasi, perusahaan atau tim penjualan, untuk mencapai tujuan penjualan yang ditetapkan.

Fungsi utama dari sales plan adalah sebagai panduan, yang membantu para sales merinci langkah-langkah yang akan diambil, untuk mengarahkan aktivitas penjualan, mencapai target penjualan, dan mencapai hasil yang diharapkan.

Apakah tim sales di perusahaan Anda sudah memiliki sales plan yang baik dan mumpuni, untuk membantu mencapai hasil bisnis? Jika belum, mari simak informasi berikut!

Komponen Penting dalam Sales Plan

Jika, Anda belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup untuk bisa membuat sales plan, mari simak komponen penting, yang ada dalam sales plan berikut ini.

  • Tujuan Penjualan: Merupakan target kuantitatif yang ingin dicapai oleh tim penjualan dalam periode tertentu, misalnya bulanan, kuartalan, atau tahunan.
  • Strategi Penjualan: Rencana umum tentang bagaimana tim penjualan akan mendekati pasar dan prospek. Ini melibatkan pemilihan segmen pasar yang tepat, pendekatan penjualan yang efektif, dan metode komunikasi yang akan digunakan.
  • Target Pasar: Menjelaskan profil pelanggan ideal yang akan ditargetkan oleh tim penjualan. Ini mencakup faktor seperti demografi, preferensi, masalah yang dihadapi pelanggan, dan sebagainya.
  • Penetapan Harga: Merinci strategi penetapan harga untuk produk atau layanan yang ditawarkan. Ini mencakup perhitungan biaya, analisis harga pesaing, dan penentuan harga yang optimal untuk memaksimalkan pendapatan.
  • Tim Penjualan: Menetapkan tugas dan tanggung jawab individu dalam tim penjualan, serta target individu yang harus dicapai.
  • Rencana Promosi dan Pemasaran: Menjelaskan bagaimana produk atau layanan akan dipromosikan dan dipasarkan kepada target pasar. Ini bisa melibatkan iklan, kampanye promosi, pemasaran konten, dan lain-lain.
  • Kegiatan Prospecting: Strategi untuk mengidentifikasi, menjangkau, dan menghubungi prospek potensial. Ini bisa termasuk cold calling, email pemasaran, penggunaan media sosial, dan lain sebagainya.
  • Rencana Tindak Lanjut: Bagaimana tim penjualan akan melakukan tindak lanjut dengan prospek atau pelanggan yang telah dihubungi. Ini melibatkan komunikasi lebih lanjut, pengiriman informasi tambahan, dan upaya untuk mengkonversi prospek menjadi pelanggan.
  • Pemantauan dan Pengukuran: Bagaimana tim penjualan akan memantau kemajuan dan hasil penjualan. Ini melibatkan pengumpulan data, analisis kinerja, dan penyesuaian rencana jika diperlukan.

Manfaat Membuat Sales Plan

Di sini, sales plan sangat bermanfaat bagi para tim sales, untuk mengarahkan langkah apa, yang harus dilakukan. Tidak hanya itu, tapi masih ada banyak lagi manfaat dari sales plan, yang bisa membuat tim sales bisa achieve target dengan lebih mudah dan cepat.

1. Mengarahkan Aksi

Sales plan memberikan panduan tentang langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh tim penjualan untuk mencapai tujuan penjualan dan bisnis. Ini menghindari tindakan acak dan memastikan bahwa upaya penjualan difokuskan pada hasil yang diinginkan.

2. Mencapai Target Penjualan

Sales plan membantu dalam menetapkan target penjualan yang realistis dan terukur. Ini membantu tim penjualan untuk bekerja menuju tujuan yang spesifik dan mengukur kemajuan mereka secara konsisten.

3. Mengoptimalkan Sumber Daya

Dengan sales plan, perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif. Ini meliputi alokasi anggaran pemasaran, tenaga penjualan, dan waktu dengan bijaksana untuk mencapai hasil yang optimal.

4. Koordinasi Tim

Sales plan membantu dalam mengkoordinasikan usaha antara berbagai anggota tim penjualan. Ini memastikan bahwa semua anggota tim bekerja menuju tujuan yang sama dengan pendekatan yang konsisten.

5. Memahami Target Pasar

Sales plan melibatkan penelitian mendalam tentang target pasar. Ini membantu dalam memahami kebutuhan, preferensi, dan tantangan pelanggan, yang pada gilirannya membantu dalam mengembangkan pendekatan penjualan yang efektif.

6. Perencanaan Pemasaran Terpadu

Sales plan dan rencana pemasaran dapat diintegrasikan untuk menciptakan pendekatan yang terpadu dan konsisten dalam menghadapi pasar. Ini memaksimalkan efek kampanye promosi dan membangun citra merek yang kuat.

7. Pemantauan Kinerja

Sales plan memberikan indikator kinerja yang jelas. Ini memungkinkan manajemen untuk memantau kinerja penjualan, mengidentifikasi tren, dan mengukur efektivitas strategi penjualan.

8. Pengambilan Keputusan

Sales plan memberikan dasar data dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Ini membantu dalam mengidentifikasi area yang memerlukan perubahan atau penyesuaian strategi.

9. Mengukur Keberhasilan

Dengan sales plan, perusahaan dapat mengukur apakah tujuan penjualan tercapai atau tidak. Ini membantu dalam mengevaluasi keberhasilan rencana penjualan dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

10. Merencanakan Pertumbuhan

Sales plan membantu perusahaan merencanakan pertumbuhan jangka panjang. Ini membantu dalam mengidentifikasi peluang pasar baru, mengembangkan strategi ekspansi, dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Cara Merancang Sales Plan

Bagaimana? Apakah Anda sudah menyadari bahwa membuat sales plan itu penting? Lantas, bagaimana caranya? Tenang! Cara merancangnya cukup mudah, terlebih Anda bisa mengerjakan bersama dengan tim, untuk bisa menemukan langkah strategis yang cocok untuk bisnis Anda. Berikut informasinya:

  1. Tentukan Tujuan Penjualan
    Identifikasi tujuan penjualan yang ingin dicapai. Tujuan ini haruslah spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu.
  2. Kenali Target Pasar
    Lakukan riset pasar untuk memahami secara mendalam siapa pelanggan potensial Anda. Identifikasi demografi, preferensi, kebutuhan, dan masalah mereka.
  3. Penetapan Anggaran
    Tentukan anggaran yang akan dialokasikan untuk aktivitas penjualan, termasuk pemasaran, promosi, dan pelatihan tim penjualan.
  4. Pilih Strategi Penjualan
    Tentukan strategi penjualan yang akan diadopsi. Ini bisa berupa metode langsung, pemasaran digital, pemasaran langsung, atau kombinasi dari beberapa pendekatan.
  5. Segmentasi Pelanggan
    Bagi target pasar Anda menjadi segmen yang lebih kecil dan lebih terfokus. Ini membantu dalam mengembangkan pendekatan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan setiap segmen.
  6. Penetapan Harga
    Rencanakan strategi penetapan harga yang sesuai dengan nilai produk atau layanan Anda, serta kompetisi di pasar.
  7. Buat Rencana Promosi
    Merencanakan kampanye promosi dan pemasaran yang akan dilakukan untuk mendukung upaya penjualan. Termasuk di dalamnya adalah iklan, media sosial, konten pemasaran, dan lain-lain.
  8. Alokasi Sumber Daya
    Tentukan bagaimana Anda akan mengalokasikan sumber daya, termasuk personel dan anggaran, untuk setiap taktik dan aktivitas.
  9. Pengukuran dan Pemantauan
    Tetapkan metrik yang akan digunakan untuk mengukur kinerja penjualan. Ini bisa berupa jumlah penjualan, pangsa pasar, tingkat konversi, dan lain-lain.
  10. Evaluasi dan Penyesuaian
    Buat rencana untuk secara rutin mengevaluasi kinerja penjualan Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. Tren pasar dan respon pelanggan dapat mempengaruhi keputusan Anda.
  11. Kolaborasi Tim
    Libatkan tim penjualan dan berkolaborasi dengan mereka dalam merancang sales plan. Pertimbangkan masukan mereka mengenai pengalaman lapangan dan pandangan mereka.
  12. Komunikasi Internal|
    Pastikan seluruh tim dalam organisasi memahami sales plan dan tujuannya. Komunikasikan rencana tersebut kepada tim pemasaran, manajemen, dan departemen terkait lainnya.

Dukung Penerapan Sales Plan Tim Penjualan Anda Dengan Nusaprospect 

Bagaimana? Apakah Anda sudah membuat sales plan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan Anda? Jika sudah, sepertinya Anda juga butuh sistem atau alat penunjang untuk mendukung penerapan sales plan, yang sudah Anda buat bersama tim penjualan.

Sistem atau alat tersebut, bisa berupa software, seperti Nusaprospect yang bisa membantu memudahkan pengaplikasian plan-plan atau rencana strategi-strategi sales tersebut.

Nusaprospect sendiri memiliki fitur utama yakni prospek management, report sales yang lebih akurat, memantau aktifitas, hingga tidak ada double data calon pelanggan.

Masih menjadi bagian dari PT. Media Antar Nusa, yakni perusahaan jasa web hosting dan design pertama di Medan, sejak 1996, Nusaprospect juga tersedia dalam bentuk website dashboard dan juga mobile apps atau aplikasi.

Jadilah the best sales team, bersama Nusaprospect, join now dan try for free. Info lebih lengkap silahkan kunjungi website Nusaprospect sekarang juga!