Ada berbagai strategi penetapan harga yang bisa dilakukan oleh bisnis untuk meningkatkan keuntungan. Salah satunya lewat harga bundel atau bundle pricing. Ketika konsumen membeli barang dengan bundle pricing, akan lebih mudah bagi mereka untuk mengapresiasi nilai dari produk yang mereka beli. Ini tidak hanya menguntungkan konsumen, tetapi juga bisnis yang menjualnya.
Dalam artikel ini kita akan membahas apa yang dimaksud dengan harga bundel dan bagaimana strategi bundle pricing bisa meningkatkan penjualan. Simak sampai tuntas, ya!
Apa yang Dimaksud dengan Harga Bundel?
Bundling harga atau yang dikenal juga sebagai bundle pricing adalah strategi yang dilakukan oleh bisnis dengan cara menggabungkan beberapa item menjadi satu dan menjualnya dengan satu harga, alih-alih menetapkan harga terpisah untuk setiap item. Cara ini membuat produk yang sudah dibundel sekarang menjadi item yang terpisah.
Selain produk berupa barang, strategi bundle pricing juga ditetapkan untuk bisnis yang menyediakan layanan. Penetapan harga paket bisa menguntungkan perusahaan karena bisa menampilkan nilai lebih untuk produk yang dijual secara keseluruhan.
Bundle pricing digunakan secara luas di berbagai sektor industri. Strategi ini digunakan untuk menarik konsumen potensial agar membeli produk atau layanan tambahan yang dianggap lebih bernilai oleh perusahaan. Anda mungkin sudah pernah melihat beberapa contohnya sebagai berikut:
- Sebuah toko menjual perangkat seluler lengkap dengan paket datanya
- Sebuah brand ponsel menjual ponselnya lengkap dengan earphone Bluetooth sebagai satu paket bundling
- Perusahaan travel yang menyediakan paket tur yang mencakup tiket pesawat dan akomodasi hotel.
Bagaimana Harga Bundel Bisa Meningkatkan Penjualan?
Ada beberapa cara bagaimana bundle pricing bisa meningkatkan penjualan antara lain:
- Menawarkan nilai yang lebih tinggi dengan harga lebih rendah. Harga bundel memungkinkan konsumen mendapatkan harga yang lebih rendah dibanding ketika mereka membeli produk di dalam bundel dengan cara terpisah. Persepsi ini akan mendorong pembelian karena dianggap lebih hemat
- Memberikan penawaran menarik. Harga bundel bisa menciptakan penawaran menarik karena konsumen bisa mendapatkan kesempatan membeli beberapa produk sekaligus dengan diskon atau insentif lainnya
- Menyederhanakan pilihan. Kadang konsumen bingung memilih dan akhirnya urung membeli. Dengan strategi bundle pricing, bisnis membantu menyederhanakan pilihan dengan menggabungkan beberapa produk dalam satu paket yang mudah dipilih.
Langkah-langkah Menetapkan Harga Bundel
Agar harga bundel yang Anda tetapkan bisa meningkatkan penjualan dan keuntungan seperti yang diharapkan, simak tips dan langkah-langkahnya berikut ini!
Pahami Audiens dengan Baik
Untuk bisa mengembangkan strategi bundle pricing yang sukses, Anda membutuhkan data pasar dan konsumen yang komprehensif. Anda perlu mengidentifikasi pelanggan berdasarkan kategori tertentu seperti: siapa saja yang selalu mencari diskon/penawaran? Siapa saja yang membutuhkan saran pembelian? Siapa saja yang lebih mengutamakan kenyamanan dan kualitas?
Memahami produk mana yang biasanya dibeli konsumen secara bersama-sama, rata-rata pengeluaran mereka, produk yang menarik dan membuat mereka rela mengeluarkan uang lebih banyak, barang yang terjangkau dan bisa menambah nilai paket, semua ini penting diketahui.
Dengan pemahaman konsumen dan pasar, Anda bisa merancang strategi bundel dan menetapkan harga dengan tepat agar sesuai dengan tujuan.
Pilih Produk yang Tepat
Menjual produk secara bundel tidak hanya tentang memberikan harga yang lebih rendah. Anda juga harus bisa memilih produk dengan tepat. Pilih produk atau layanan yang saling berhubungan atau saling melengkapi. Pastikan juga produk dalam bundel memiliki permintaan yang besar di pasaran dan memberikan nilai tambah kepada konsumen.
Hitung Biaya dengan Baik
Hitung dengan baik biaya produksi, biaya overhead dan biaya lainnya yang berkaitan dengan setiap produk yang dibundel. Pastikan dengan bundel itu Anda masih bisa mendapatkan margin yang mencukupi.
Lakukan Analisis Harga dan Analisis Kompetitor
Lakukan penelitian harga produk sejenis atau produk komplementer yang ditawarkan oleh kompetitor Anda. Pertimbangkan juga bagaimana harga bundel yang Anda buat dengan harga individualnya atau harga bundel pesaing.
Tentukan Nilai Tambah
Identifikasi nilai tambah apa saja yang bisa didapatkan oleh konsumen dengan membeli paket bundel, alih-alih satuan. Pertimbangkan juga nilai diskon atau insentif lainnya yang diberikan kepada konsumen dalam bentuk bundel.
Bundle pricing adalah sekian banyak strategi yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Untuk membuat segmentasi pelanggan agar strategi bundle pricing makin maksimal, jangan lupa gunakan platform penjualan terbaik dari Nusaprospect.